1. TEKANAN
STATIS
Tekanan statik atau tekanan
thermodinamika pada persamaan Bernoulli adalah tekanan fluida yang diukur oleh
alat yang bergerak bersama dengan fluida. Kondisi ini sangat sulit diwujudkan,
namun dengan kenyataan bahwa tidak ada variasi tekanan pada arah penampang
tegak lurus aliran, maka tekanan statik dapat diukur dengan membuat lubang
kecil pada dinding aliran sedemikian rupa sehingga sumbunya tegak lurus dinding
aliran (wall pressure tap). Cara lain adalah dengan memasang probe atau tabung
pitot pada aliran fluida jauh dari dinding aliran.
Jika
p adalah tekanan statik pada penampang dengan kecepatan fluida adalah V dan po adalah tekanan
stagnasi dimana kecepatan stagnasi aliran fluida Vo adalah 0, maka
dapat dihitung :
2. TEKANAN
STAGNASI
Tekanan
Stagnasi adalah tekanan fluida yang diukur pada aliran fluida yang diperlambat
sampai diam, V = 0 dengan kondisi aliran tanpa gesekan. Pengukuran tekanan
stagnasi pada tabung pitot diukur oleh lubang kecil di mulut tabung yang akan
tepat tegak lurus terhadap garis arus dari aliran. Untuk aliran tak mampu
mampat dapat diterapkan persamaan Bernoulli pada kondisi tanpa perubahan
ketinggian. Jika P adalah tekanan statik pada penampang dengan kecepatan fluida
adalah V dan Po adalah tekanan stagnasi dimana kecepatan stagnasi aliran fluida
Vo adalah 0, maka dapat dihitung : (12) Suku kedua, ρ V 2 /2 adalah tekanan dinamik yaitu tekanan akibat
kecepatan fluida, yakni selisih antara tekanan statik dengan tekanan stagnasi.
maka pengukuran tekanan statis dan tekanan stagnasi dengan tabung pitot dapat
juga sekaligus mengukur tekanan dinamisnya. Penerapan yang lain dari persamaan
ini adalah perubahan tekanan dinamis menjadi kecepatan fluida dengan kondisi
aliran tak mampu mampat. Dengan demikian tabung pitot dapat juga dipergunakan
sebagai alat ukur kapasitas aliran.
ü Prinsip Kerja Pitot Tube (Tabung Pitot)
Tabung pitot (dibaca Pitou sesuai fonologi
Prancis) adalah instrumen untuk melakukan
pengukuran tekanan pada aliran fluida. Tabung pitot ditemukan oleh insinyur berkebangsaan
Prancis, Henri Pitot pada awal abad ke 18, dan dimodifikasi oleh
ilmuwan berkebangsaan Prancis, Henry Darcy di pertengahan abad ke 19 . Tabung pitot
telah digunakan secara luas untuk menentukan kecepatan dari pesawat terbang dan
mengukur kecepatan
udara dan gas pada aplikasi industri .
·
Berbagai tipe
tabung pitot
Tabung pitot
sederhana terdiri dari tabung yang mengarah secara langsung ke aliran fluida.
Tabung ini berisi fluida, sehingga tekanan bisa diukur dengan perubahan tinggi
dari fluida tersebut. Tekanan stagnasi dari fluida, juga disebut dengan tekanan
total atau tekanan pitot.
Tekanan stagnasi yang terukur tidak bisa digunakan untuk menentukan
kecepatan fluida. Namun, persamaan Bernoulli menyatakan bahwa:
Tekanan stagnasi = Tekanan Statis +
Tekanan Dinamis
yang juga bisa
dinyatakan dengan:

Penyelesaian
nilai kecepatannya menjadi:

Dimana
adalah kecepatan fluida,
adalah tekanan stagnasi,
adalah tekanan statik, dan
adalah densitas fluida




Namun persamaan di atas hanya untuk fluida
inkompressibel (fluida
yang tidak dapat ditekan), sehingga nilai tekanan akan turun sebesar Δp akibat perbedaan tinggi atau Δh yang terbaca
pada manometer.
Tekanan dinamis adalah selisih antara tekanan stagnasi dan tekanan statis.
Tekanan statis diukur menggunakan saluran statis pada salah satu sisi lubang.
Tekanan dinamis ditentukan menggunakan diafragma di dalam kontainer tertutup.
Jika udara pada satu sisi diafragma adalah tekanan statis, maka sisi yang lain
adalah tekanan stagnasi, dan defleksi dari diafragma proporsional dengan
tekanan dinamis.
3. TEKANAN
DINAMIS
Cukup sederhana,
jika Anda memegang tangan. Anda di angin yang kuat atau ke luar dari jendela
pada mobil yang berjalan, maka tekanan angin kuat dirasakan karena udara
mempengaruhi tangan Anda. tekanan kuat tersebut melebihi dan diatas (selalu
dihasilkan) tekanan statis, dan disebut tekanan dinamis. Tekanan dinamis
dikarenakan gerakan relatif. Tekanan Dinamis terjadi jika sebuah benda bergerak
melalui udara, atau udara mengalir ke dalam tubuh.
Tekanan
Dynamic tergantung pada dua faktor:
ü Kecepatan tubuh relatif terhadap arus
tersebut. Semakin cepat mobil bergerak atau semakin kuat angin bertiup, maka
tekanan dinamis makin kuat yang dirasakan pada tangan Anda. Hal ini karena
jumlah molekul udara yang lebih besar tiap detiknya.
ü Kerapatan udara. Tekanan dinamis
bergantung juga pada kerapatan udara. Jika mengikuti arus udara, maka
kerapatannya kecil, sehingga gayanya kecil dan maka tekanan dinamisnya akan
kecil.
Di
Atmosfir, beberapa tekanan statis selalu diberikan, tapi untuk tekanan dinamis
akan diberikan jika ada gerakan tubuh relatif terhadap udara. Tekanan Total adalah
jumlah dari tekanan statis dan tekanan dinamis. Tekanan Total juga dikenal dan
disebut sebagai dampak tekanan, tekanan pitot atau bahkan tekanan ram.
penjelasannya cuma dengan kata kata tanpa ada gambarnya, mana bisa dimengerti
BalasHapusHarrah's Casino Hotel - Mapyro
BalasHapusThis casino hotel is 1.2 경산 출장안마 mi (2 km) from Harrah's North 경상북도 출장마사지 Kansas City, Kansas 오산 출장안마 City. The 김제 출장마사지 casino is owned by 여수 출장안마 the Caesars Entertainment Corporation,